Tim Yamaha Awali Debut Girboks Seamless di Sesi Test Sepang
Pembalap MotoGP tim Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhirnya mengawali debutnya untuk menjajal peranti girboks seamless. Uji coba ini dilakukan pada sesi test resmi kedua awal musim 2015 di sirkuit Sepang (23/2).
Mereka sudah sejak lama meminta ke pabrikan Yamaha agar bisa bersaing dengan tim Honda yang sudah mengadopsi girboks seamless lebih dulu. Teknologi seamless mampu memangkas waktu saat perpindahan gigi ke gigi berikutnya dengan memanfaatkan kedua gigi secara bersamaan. Positifnya dari teknologi ini adalah pembalap mampu meningkatan stabilitas karena konsistensi.
Jika mengacu pada pacuan Honda bisa dilihat saat mereka melakukan pengereman dan masuk tikungan. Untuk itu, baik Rossi maupun Lorenzo berharap, dengan mengadopsi teknologi ini dapat merebut gelar Juara Dunia dua kali yang sudah ditorehkan Marc Marquez.
Hasil positif dan sempurna dari debut pertamanya ini mengantarkan Rossi sebagai yang tercepat dalam sesi test. "Semua orang di tim kami ingin tahun tentang girboks baru ini dan kesan pertama saya cukup positif," jelas pembalap asal Italia ini. "Ini bukan perbedaan besar, namun dengan bantuan kecil ini kita bisa melakukan sendikit improvisasi di beberapa titik penting," tambahnya.
"Saat melakukan pengereman maupun sebelum pengeraman jauh lebih baik, dan saya pikir kita harus memahami potensi maksimalnya di test hari pertama ini. Saya senang bisa mencatat waktu tercepat dalam sesi test ini," lanjutnya.
Rossi membukukan waktu 2m 0.414s, sedikit lebih lambat 1.5s di belakang rekor lap resmi Marc Marquez pada test pertama pekan lalu.
Rekan satu timnya, Jorge Lorenzo menempati posisi kelima tercepat pada sesi test kali ini dengan menorehkan waktu 0.641s lebih lambat dari Rossi. Pembalap asal Spanyol ini mengaku sebagai hari terberat dalam test ini meski sudah menggunakan girboks seamless.
"Ini hari yang sulit bagi saya untuk menjadi kompetitif," jelasnya. "Setingan test terakhir pekan kemarin tidak berjalan baik, terlebih hari ini trek lebih licin," urainya.
"Tapi kami berdua suka dengan teknologi ini. Hari pertama sudah terlihat lebih baik dari test sebelumnya. Motor lebih stabil saat melakukan pengereman, sehingga berikutnya bisa menambah rem lagi," yakinnya.
"Punya banyak potensi, jadi kita masih perlu melakukan beberapa penyesuaian lagi. Untuk sekarang kita ingin memahami dulu agar mendapatkan performa yang maksimal dari teknologi baru ini. Meski ini tidak benar-benar menjadi rapat sekali dengan Honda saat ditikungan, setidaknya jauh lebih baik," tutupnya.