Drama Cuaca di Sirkuit Silverstone, Xavier Simeon Kehilangan Feeling
Memulai lomba dari row ketujuh bukan awal yang baik untuk Xavier Simeon dan tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 30 Agustus 2015. Belum lagi kondisi cuaca yang menambah kesulitan race kali ini, yang berubah dari basah ke kering.
Pembalap Belgia ini sempat merangsek naik ke posisi 15 pada lap keempat, kala itu ban yang terpasang adalah ban basah sesuai dengan kondisi trek yang basah akibat guyuran hujan. Akhirnya Simeon kembali terpuruk ke posisi 21 akibat kehilangan feeling pada kedua roda karena kondisi trek yang mulai mengering.
"Ini merupakan balapan yang buruk, kami tidak dapat mengatasi perubahan kondisi trek. Saya bertahan dengan ban basah pada aspal yang mulai mengering, saya berjuang lebih dari biasanya dan kehilangan feeling pada bagian depan motor. Saya meminta maaf pada tim karena hasil yang buruk ini, saya berjanji akan mendapatkan hasil lebih baik pada race selanjutnya," kata pembalap berusia 25 tahun ini.
Penggantian ban yang dilakukan Simeon menghasilkan catatan waktu yang lebih baik, kembali dari pit pada posisi ke 29, ia mampu memperbaiki posisi hingga bertengger di urutan finish ke 25. Namun penggantian ban tersebut membuang banyak waktunya sehingga walaupun mendapatkan kecepatan lebih baik, dirinya kehabisan waktu untuk menyusul pembalap-pembalap didepannya.
Fausto Gresini selaku manager tim FOGM2 tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. "Ini merupakan akhir minggu yang mengecewakan, dan saya sangat tidak senang. Kami harusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi, namun kami tidak bisa menyesuaikan dengan keadaan di lapangan. Harapan saya tim kembali pada kondisi sesungguhnya," pungkasnya.