Berkesempatan Meraih Juara Dunia Musim 2015, Rossi Mengaku Bukan Titel Penting
Tidak sedikit hasil kemenangan yang sudah diraih Valentino Rossi di gelaran balap Dunia MotoGP. Mulai dari hasil yang baik, sampai hasil yang terpuruk pun pernah ia rasakan. Saat ini Rossi memulai balapan paruh musim di Indianapolis nanti dengan memimpin 13 poin pada kelasemen, di atas Jorge Lorenzo.
Tidak menutup kemungkinan pada musim 2015 pembalap asal Italia ini bisa meraih titel juara Dunia. Meski sudah digadang-gadangkan, Rossi mengaku titel juara Dunia di musim 2015 ini bukan menjadi hal yang terpenting. Jika dirinya bisa meraih kemenangan di seri Valencia nanti, pembalap asal Italia ini bisa dinobatkan sebagai pembalap tertua yang berhasil meraih podium sebanyak 10 kali sejak 2009.
"Pertama-tama saya sangat senang bisa berada di posisi ini, karena sudah lama juga saya tidak merasakan kemenangan sejak 2009. Sudah banyak saat-saat sulit yang saya lalui dan juga musim yang sulit tanpa hasil yang baik dengan Ducati," kata Rossi.
"Saya berpikir bahwa setelah kembali ke Yamaha, langkah demi langkah saya bisa menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi. Ini adalah musim yang hebat, karena banyak pembalap yang sangat cepat dan tingkatannya sangat tinggi. Tapi aku tetap senang dan akan berjuang sampai akhir," tambahnya.
Mengingat semua yang telah ia lalui, akankah gelaran tahun ini menjadi yang paling penting baginya? Rossi mengaku tidak.
"Musim 2001 balapan terakhir menggunakan mesin 2 tak dengan kapasitas mesin 500cc, bagi saya itu adalah mimpi mengingat saya masih sangat muda di kelas itu, jadi saya pikir itu momen yang sangat penting. Lainnya ada pada musim 2004, musim pertama dengan Yamaha dengan hasil yang baik. Jadi sulit untuk mengatakan," jelas Rossi.
Ditanya apa yang unik pada musim ini, Rossi menunjuk persaingan yang melibatkan beberapa pembalap. Tidak hanya Lorenzo, juara Dunia musim lalu Marc Marquez juga ikut disertakan. Pembalap tim Repsol Honda sudah kembali dari posisi terpuruk, namun Marquez masih memiliki jarak 65 poin dari Rossi.