'Stop n Go' Motegi, Kesukaan Simeon
Jelang Kejuaraan Dunia Moto2 seri ke-15 yang akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang akhir minggu ini (11/10), Xavier Simeon dan Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) memiliki peluang besar untuk berlomba dengan para pembalap terdepan. Karakter sirkuit ini yang 'stop n go' atau benyak area yang mengharuskan pembalap mengerem keras dan kemudian membuka selongsong gas sejadinya merupakan salah satu sirkuit kesukaan Simeon.
Putaran ke-15 di Jepang nanti merupakan pembuka dari 3 putaran di luar Eropa yang memiliki tantangan besar, apalagi dengan hasil kurang memuaskan di beberapa seri sebelumnya, pembalap asal Belgia ini harus segera menunjukan performa sesungguhnya dari tim FOGM2. Pada 2013 Simeon memiliki hasil yang baik di sirkuit ini dengan finish ke-empat.
"Saya siap menghadapi perjalanan panjang ke Asia dan saya senang memulai dari Motegi, sirkuit yang selalu saya suka. Di Aragon kami bernasib buruk tapi kami terus berjuang, terlihat dari hasil selama sesi latihan yang menunjukan kemajuan dalam hal catatan waktu. Hasil tersebut merupakan bekal saya menghadapi seri Jepang, semoga kami bisa kembali ke posisi puncak, karena tim telah bekerja secara maksimal dan saya percaya akan memperoleh hasil yang baik," ujar pembalap bernomor start 19 ini.
Dengan total poin kelasemen pembalap sebanyak 96 poin yang menempatkan pembalap berusia 26 tahun ini pada posisi ke-tujuh, seri Jepang merupakan kesempatan untuk menambah pundi poin dan berharap bisa menaikan posisi di kelasemen pembalap. "Kekecewaan di Aragon sudah kami lupakan dan kami akan kembali ke sirkuit di Jepang untuk kembali kompetitif. Di atas kertas, Motegi ccocok dengan gaya balap Simeon, jadi kami tidak sabar untuk memulai seri ini dengan baik," pungkas Fausto Gresini, manager tim FOGM2.