Mampukah Jokowi Memecahkan Masalah Kemacetan?
Ibu Kota Jakarta punya pemimpin baru, Joko Widodo kini menjabat menjadi gubernur DKI Jakarta. Untuk sang pemimpin baru, Asosiasi Industi Sepeda Motor Indonesia (AISI) punya harapan besar pada pria yang akrab disapa Jokowi ini. Utamanya soal kemacetan yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah daerah DKI Jakarta.
"Kami sangat berharap masalah kemacetan bisa terpecahkan. Tapi tentunya memberikan solusi kemacetan yang tidak menekan industri otomotif khususnya sepeda motor," buka Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI di Jakarta kemarin (16/10).
Lebih jauh, Gunadi menjelaskan, bukan tidak mungkin mengatasi kemacetan bisa dilakukan dengan pertumbuhan penjualan sepeda motor. "Kuncinya ada di transportasi umum yang baik," terang pria ramah ini.
"Dengan transportasi umum yang baik, tentunya masyarakat akan memilih menggunakan angkutan umum. Tapi di sisi lain, penjualan sepeda motor juga akan tetap meningkat. Karena sepeda motor masih dipakai untuk berakat dari rumah ke terminal atau stasiun sebelum menggunakan transportasi umum," jelasnya.
Terlebih, penjualan sepeda motor di Jakarta terus mengalami penurunan. Kini penjualan sepeda motor di Ibu Kota tinggal 13 persen dari total penjualan nasional. "Padahal dulu mencapai 30 persen," kata Gunadi.
"Terus turun bukan karena Jakarta sudah penuh sesak tapi kini tren penjualan sepeda motor di Jakarta yang hanya replacment. Dan kedua tidak mungkin jumlah sepeda motor melebihi jumlah warga Jakarta, masyarakat Jakarta sekarang banyak yang mengantri naik angkutan umum," terangnya panjang lebar.
Kontribusi penjualan nasional terbesar justru ada di Jawa Timur dengan 15 persen di posisi pertama, disusul Jawa Barat, Jawa Tengah baru di susul Jakarta. Lalu di posisi keempat adalah Jawa Tengah dan kelima Sumatera Utara.