Spesialis Teknik : Kopling Sebagai Penerus daya

Setiap mesin motor memiliki peranti ini, hanya saja bentuk dan jenisnya berbeda-beda. Meski demikian tugas utama dari kopling adalah sama, melepas dan menahan tenaga dari mesin menuju roda.

Tenaga yang diperoleh mesin dari proses pembakaran membutuhkan perantara untuk sampai menuju roda belakang. Peranti kopling bekerja sebagai pemutus ataupun penyambung tenaga tersebut.

Pada motor dengan peranti kopling manual, jika tuas kopling ditekan maka tidak akan ada daya yang ditransfer dari mesin ke komponen transmisi. Sebaliknya, jika tuas kopling dilepas maka tenaga tersalur ke transmisi unntuk kemudian memutar roda belakang.

Motor dengan transmisi manual (dengan atau tanpa tuas kopling) yang beredar di Indonesia menganut sistem kopling basah. Pada kopling jenis ini peranti kopling dilumasi oli, maka itu disebut kopling basah.

Kopling tipe basah unggul karena mudah dalam perawatan, namun harus diperhatikan pelumasannya. Setiap pabrikan motor telah dengan cermat memperhitungkan spesifikasi oli mesin yang cocok untuk produknya.

Kualitas pelumas yang buruk dapat mempengaruhi kinerja dari peranti kopling. Pelumas yang buruk membuat kampas kopling selip yang membuat tenaga dari mesin tidak tersalur sempurna menuju roda belakang.

Makin parah jika kondisi tersebut dibiarkan, kampas kopling menjadi hangus. Maka itu Feders jangan asal pilih pelumas, dan selalu lakukan pergantian oli secara berkala agar kondisinya selalu prima.

Federal Oil memiliki formula spesial yang lengkap untuk semua jenis motor yang beredar di Indonesia. Jika penggunaannya sesuai dengan spesifikasi pabrikan motor maka tidak ada cerita kampas kopling selip. (federaloil.co.id)