Masih Simpan Hape Dalam Bagasi Motor Matic ? Coba Baca Artikel Ini
Beberapa waktu lalu ada kasus motor terbakar di pom bensin Palmerah, Jakarta Barat.
Yang terbakar adalah unit Honda Vario, sementara dugaan karena pengendara menyimpan handphone (HP) di bagasi motor.
Akibat kasus ini Technical Service Division AHM, Sarwono Edhi, mengatakan rasanya tidak ada masalah yang ditimbulkan karena menyimpan HP di bagasi motor.
"Jika dalam keadaan normal. Kasus handphone terbakar tersebut sama dengan kasus handphone meledak di mobil, atau ketika tengah dipakai, dan kasus lainnya. Harus diselidiki lebih lanjut penyebab handphone tersebut bisa terbakar atau meledak," ujarnya pada detikOto.
Senada dengan Edhi, General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso, mengatakan kasus seperti itu harus ada analisa lebih lanjut, banyak data terkait kejadian yang harus dikumpulkan.
(BACA JUGA : Daftar Dealer Motor KTM di Indonesia, Terbaru di Semarang)
"Misal, motor saat itu sedang dalam kondisi jalan atau berhenti parkir, cuaca hujan atau panas, HP di bagasi dalam kondisi menyala, mati, atau sedang dicas, kondisi baterai HP yang masih baru, atau sudah lama, atau menggelembung, HP tertutup dengan benda lain atau tidak, dan lain-lain."
"Jadi saya belum bisa jump to conclusion sebelum melihat kondisi dan juga data-data yang ada," ucap Wedi.
(Baca Juga : Turing Jauh Gak Masalah, Motor Sport Kawasaki Ini Punya Fitur Cas Hape)
Selain itu, Edhi juga mengatakan, terkait masalah HP dan kebetulan insiden tersebut terjadi di area pom bensin, lebih baik para pengendara memperhatikan dan mengikuti peraturan yang ada di pom bensin terkait HP.
"Jika berkaca pada peraturan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), saat mengisi bahan bakar atau BBM memang tidak boleh mengaktifkan handphone. Sistem kelistrikan di mana pun bisa berpotensi menghasilkan percikan api. Untuk itu kami mengimbau agar pengendara dapat mematikan motornya saat melakukan pengisian bahan bakar," pungkasnya. (federaloil.co.id)