Mudik Pakai Sepeda Motor, Perhatikan 10 Hal Berikut
Tanggal : , Penulis : adit
Momen lebaran erat kaitannya dengan acara kumpul keluarga, tidak heran jika tradisi ini dipakai sebagian Feders buat mudik ke kampung halaman. Tidak sedikit juga para pemudik menggunakan sepeda motor untuk bertemu sanak keluarga.
Namun sebenarnya mudik menggunakan sepeda motor ini tidak dianjurkan. Alasannya simpel, saat mudik angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sangat tinggi. Ini karena sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jauh.
Tapi, bila Feders terpaksa harus menggunakan sepeda motor, Feders harus memperhatikan 10 hal berikut:
Periksa kesehatan Feders terlebih dahulu, terutama jika Feders memiliki riwayat sakit tertentu. Jangan lupa membawa obat-obatan sesuai kebutuhan.
Siapkan makanan dan minuman terutama untuk anak-anak di bawah lima tahun. Sebaiknya tidak membeli makanan sembarangan di pinggir jalan.
Siapkan peta mudik dan pastikan peta mudik Feders terbaharui. Gunakan alat bantu petunjuk arah, missal kompas atau GPS, jika diperlukan.
Siapkan alat komunikasi seperti handphone dalam kondisi online untuk memudahkan dalam melakukan panggilan jika diperlukan. Jangan lupa membawa charger mobil.
Jika memerlukan pertolongan medis, gunakan posko-posko kesehatan yang diberikan oleh pemerintah di sepanjang arus mudik.
Dilarang mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Istirahat secara periodik untuk mengatasi lelah dan mengantuk. Ingat keluarga menunggu di rumah.
Jika stamina tubuh terasa berkurang, jangan memaksakan diri dengan meminum obat atau minuman yang dapat menambah tenaga tubuh sesaat.
Periksa kondisi kendaraan dan pastikan kondisinya prima, mulai dari tekanan ban, oli, saringan udara, aki dan kelistrikan. Bawa sekring (fuse) cadangan bila diperlukan.
Setelah tiba ditujuan, pastikan Feders beristirahat yang cukup sebelum melakukan silaturahmi berkeliling rumah untuk menemui sanak saudara. (federaloil.co.id)