Ingin Mudik Aman dan Nyaman, Cermati Barang Bawaan!
Mudik bermotor itu kalau mau aman sepanjang jalan memang banyak persyaratannya. Kalau persiapan motor dan fisik pengendara sudah oke, tinggal atur strategi mengemas barang yang akan di bawa mudik pakai motor. Ini penting lantaran mudik dengan motor tempat untuk bawa barang sangat terbatas.
“Idealnya mudik pakai motor karena perjalanannya sangat jauh tidak disarankan membawa barang berlebihan. Efeknya bisa bikin pengendara jadi cepat lelah dan mengganggu konsentrasi dalam perjalanan,” wanti Joel Deksa Mastana, instruktur safety riding dari Jakarta.
Makanya satu hari sebelum mengaspal sudah dipersiapkan barang apa saja yang perlu dibawa saat berkendara. Karena kalau barang yang disiapkan mendadak atau buru-buru, biasanya proses packing jadi seadanya nempel di motor dan pastinya jadi tidak memikirkan kaidah safety riding lagi,” lanjut Joel lagi.
Biar barang bawaan mudik tidak menjadi kendala saat perjalanan nanti harus bikin skala prioritas. Barang penting apa saja yang harus dibawa. Utamanya peranti yang mendukung kenyamanan berkendara sepanjang jalan. Berikut jurusnya!.
JASA PAKET KILAT
Biasanya bawa pakaian yang akan dipakai di kampung halaman bikin bawaan di motor jadi segunung. Ini yang bikin handling pengendara jadi terbatas lantaran beban overload. Padahal barang macam pakaian bisa disiasati dengan manfaatkan jasa paket kilat.
Jasa paket kilat seperti Kantor Pos, Tiki, JNE, dan lainnya saat musim Lebaran tiba bikin program mudik. Seperti di Kantor Pos yang selama Ramadhan ini bikin program ‘Mudik Bebas Repot’. Dengan memaketkan barang bawaan tentu saja perjalanan mudik naik motor akan menjadi jauh lebih aman.
MENATA BARANG BAWAAN
Saat packing barang sebaiknya tidak melebihi tinggi kendaraan, lebar setang dan panjang kendaraan. Untuk bobot juga tidak boleh melebihi ketentuan pabrikan. Motor tipe skubek dan bebek bisa memanfaatkan ruang di depan jok (dek) atau diikat di atas jok belakang. Motor sport paling bijak manfaakan pemasangan bagasi ekstra.
“Biar barang yang dibawa maksimal bisa pakai jurus backpacker saat mengemas. Pakaian bisa dimasukkan dalam tas dengan cara digulung bukan dilipat. Dengan digulung pakaian bisa memenuhi seluruh ruangan bagian dalam tas atau box motor,” sebut Joel.
TINGGALKAN PASANG KAYU
Kebiasaan lama pemudik bermotor adalah pasang dua kayu sebagai pasak buat bawa barang sebaiknya ditinggalkan. Apalagi bila ditambah dengan pembonceng. Cara ini bikin bawaan motor tidak terkontrol dan cenderung barang bawaan overload.
“Biar aman sebaiknya pasang bagasi ekstra. pilih boks dengan ukuran proporsional dengan motor. Jangan terlalu besar, letak pemasangan boks bisa di belakang atau samping,” pesan Joel.
Syaratnya, penempatan barang harus seimbang agar laju motor tetap stabil. Pasang boks pengaturan barang lebih mudah dan aman karena dilengkapi kunci.