Becak Motor Pematang Siantar, Dentuman Khas Kuda Pacu Inggris
Pemandangan indah dan menarik selama perjalanan Endurance Journey With Federal Oil Sumatera-Jawa 2015 sangat sayang untuk dilewatkan, contohnya ketika tim melakukan perjalanan Etape II dengan rute Medan, Sumatera Utara sampai Pekanbaru, Riau yang melewati daerah berbukit Pematang Siantar.
Di kota kecil ini pemandangan menarik ada di antara hiruk pikuk lalu lintas kota yang sangat khas ini. Dentuman mesin motor tua yang khas sangat sering didengar di kota ini. Itu karena adanya motor dengan kereta samping atau lazim disebut Bentor (Becak Motor), namun yang menarik kereta sampingnya bukan sembarang motor melainkan motor tua keluaran Inggris yang mayoritas bermerek BSA.
BSA yang merupakan kependekan dari Birmingham Small Arms merupakan merek motor yang sohor di dunia bikers. Yang dipakai pada Bentor Siantar umumnya memiliki kapasitas 350 cc dan 500 cc. dengan mesin 4 langkah silinder tunggal, mesin tersebut memiliki torsi dan power yang besar.
Seperti yang ditemui oleh federaloil.co.id, sebut saja Iwan, penarik Bentor Siantar yang sudah 11 tahun melakukan profesinya, “Motorku BSA 350 cc tahun 1950 -an, meski tampangnya tak elok tapi mesinnya tak rewel. Beberapa komponennya sudah ku ganti dengan komponen motor buatan Jepang,” ujarnya dengan logat khas Pematang Siantar.
Berkeliling dengan Bentor bang Iwan rasanya sangat luar biasa, dentuman mesin kuat namun halus mengiringi perjalanan mengelilingi pusat kota Pematang Siantar yang siang itu padat. Sensasi duduk di kereta samping dengan ditarik sepeda motor legendaris sungguh tak ternilai harganya.
Asal tahu saja, Bentor Siantar menjadi salah satu situs yang dilindungi oleh Undang Undang No.5 tahun 1992 bahwa setiap benda peninggalan sejarah diatas usia 50 tahun dapat dinyatakan cagar budaya dan wajib dilindungi.