Ahli Dibidangnya Selama 17 Tahun, Supriadi Spesialis Setel Jari-Jari di Selatan Jakarta
Bukan waktu yang sebentar memang, tapi sudah selama itu usaha setel jari-jari pelek ditekuni pria bernama Supriadi ini, “Kenal pelek sejak sekolah dulu, bantuin bapak yang punya usaha serupa,” ungkap pria yang ngetop dengan panggilan Botax ini.
Maka itu dia sudah merasakan asam garamnya di dunia pelek, terlebih saat sekitar awal tahun 2000 dimana pabrikan motor banyak mengeluarkan tipe casting wheel atau pelek palang, otomatis ‘pasien’ yang datang ke ‘dokter’ pelek ini berkurang, “Tapi saya tetap tekuni, ternyata saya malah jadi langganan komunitas trail dan motor besar seperti Harley dan motor Inggris,” kenang Supri yang buka praktek di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sekarang, saat pelek jari-jari menjadi trend dikalangan penggemar motor ordernya kembali berlimpah, mulai dari pasang jari-jari baru, setel jari-jari sampai betulkan pelek yang rusak parah. Untuk harga, pria asal Malang, Jawa Timur ini mengaku sangat bersaing dengan kompetitor, misal untuk setel pelek dikenai tarif mulai dari Rp 20 ribu dan tarif untuk pasang jari-jari baru mulai dari Rp 30 ribu, “Harga segitu patokan pelek ukuran standar, kalau pelek lebar dan untuk motor besar beda lagi, karena tingkat kesulitannya juga berbeda,” ungkap penyuka adventure menggunakan motor trail tua ini.
Supri sangat menomorsatukan kepuasan pasiennya, tempat prakteknya kadang tutup sampai larut malam untuk menyelesaikan order, “Buka jam 8 pagi tapi tutupnya engga tentu, seberesnya kerjaan aja,”kata Supri yang libur praktek di hari Jum’at.