Pantai Pandawa, Pantai Cantik Yang Tersembunyi
Mungkin tak ada yang meragukan jika pulau Bali menyimpan keindahan yang tak ada habisnya. Keindahan alam serta budaya yang dipegang teguh oleh warga asli menambah keunikan dari sebuah pulau yang mendunia ini.
Kita ketahui di Bali saat ini terkenal akan pantai-pantai eksotisnya seperti Kuta, Dreamland, dan masih banyak lagi. Ada satu pantai yang sedang dikembangkan dan sangat indah berada di Selatan pulau Bali. Pantai Pandawa, yak itulah nama pantai yang masih jarang disambangi oleh para pelancong ini. Pantai yang memiliki pasir putih dan air yang terlihat biru ini sungguh indah dan menjadi pantai yang wajib anda datangi bila berlibur ke pulau Bali.
Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya berada di Desa Kutuh, Kecamatan Kutuh Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai yang dahulunya dikenal dengan Pantai Kutuh dan juga Secret Beach ini terletak di balik tebing-tebing tinggi sehingga cukup tersembunyi. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai pantai ini dari Bandara Ngurah Rai. Jika anda menginap di daerah Nusa Dua pantai ini sangat dekat untuk di sambangi, hanya berjarak 3-4 km dari Nusa Dua.
Nama pantai Pandawa sendiri diambil dari nama tokoh pewayangan Panca Pandawa, oleh karena itu anda dapat menemukan patung Pandawa Lima yang berjejer di tebing pada saat anda memasuki kawasan pantai. Jalan masuk menuju pantai yang begitu eksotik menambah keindahan pemandangan pantai Pandawa ini dari kejauhan.
Sayangnya disekitar pantai Pandawa anda tidak dapat menemukan tempat menginap. Untuk urusan menginap disarankan anda menginap di daerah Nusa Dua dan sekitarnya. Selain anda dapat menikmati keindahan pantai dan berenang anda juga dapat melakukan aktifitas canoeing dan juga paragliding. Di pantai ini anda dapat bersantai di pinggir pantai karena tersedia warung-warung yang tertata rapi yang menyajikan kelapa muda atau pun jagung bakar.
Selain menjadi tujuan wisata pantai Pandawa juga sering digunakan sebagai lokasi upacara agama hindu yang dikenal dengan sebutan ‘melasti’. Oleh karena itu datang tepat pada saat upacara keagamaan tersebut berlangsung akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.