Tahun Depan Pebalap MotoGP Bisa Terima Pesan Saat Balapan, Macam Pager Atau Penyeranta
Sempat terjadi pro dan kontra saat Valentino Rossi mengusulkan penggunaan komunikasi radio antara pebalap dan tim saat berlomba di MotoGP. Pendapat kontra adalah, hal tersebut akan mengganggu konsentrasi pebalap, hubungannya pada keselamatan.
Sementara alasan yang mendukung ialah, dengan adanya komunikasi maka pebalap dan tim bisa mengatur strategi dadakan, misal ketika di berlakukan flag to flag. Apapun itu, pihak Dorna, dalam hal ini penyelenggara MotoGP telah mengkaji dan mengeluarkan keputusannya, bahwa tahun depan komunikasi bisa dilakukan meski saat ini baru disetujui komunikasi satu arah dari pit ke pebalap.
Yang telah di uji coba adalah, tampilnya pesan singkat di panel kontrol motor balap yang letaknya mirip spidometer pada motor standar ini. Magneti Marelli sebagai pemegang hak elektronik MotoGP akan mencoba dan menyempurnakan peranti dan programnya sampai dengan akhir musim 2016.
"Kami menunggu masukan dari tim, pesan-pesan apa saja yang relevan dimasukkan dalam sistem ini,” kata Mike Webb, Race Director MotoGP. “Alat ini juga akan sangat membantu kala balapan terjadi flag to flag. Khususnya informasi pada lap keberapa pembalap harus masuk pit,” tambahnya pada laman Crash.net.
Yang saat ini dicoba, pesan masuk ke display macam penyeranta atau pager, perangkat komunikasi yang sudah ketinggalan zaman memang, tapi mungkin inilah yang paling ralistis di dunia MotoGP saat ini. Bisa dibayangkan ketika melaju diatas 200 km/jam, seorang pebalap harus mengetik pesan balasan, bahaya sekali. (federaloil.co.id)