Coba-Coba Merek Oli Mesin, Ada Kerugiannya Lho!
Di gelaran One Day Workshop, The Other Side Of Modern Matic yang digelar di Universitas Udayana, Denpasar, Bali (28/11) lalu, terlontar sebuah pertanyaan ringan dari peserta. Apa efek buruk gonta-ganti merek oli meski tetap menggunakan spesifikasi SAE yang sama?
Pertanyaan itu pun langsung dijawab Mardiani Indriastuti, Product Deputy Department Head PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil. "Pada dasarnya semua oli dari merek-merek terkenal sudah bagus. Karena formulasinya sudah disesuaikan dengan standarisasi yang ditetapkan," buka wanita ramah ini.
"Tapi masing-masing merek punya formulasi yang berbeda sesuai dengan keunggulannya masing-masing. Jika terlalu sering gonta-ganti merek oli, dikhawatirkan ada perbedaan senyawa yang bisa menimbulkan efek yang kurang bagus buat mesin," jelas Dani, sapaan akrabnya.
"Seperti menciptakan endapan yang malah akan mengurangi performa motor. Sebaiknya memang tidak terlalu sering gonta ganti merek oli, " sarannya. Tapi buat yang tetap ngotot untuk pindah, sebaiknya dilakukan flushing terlebih dahulu.
"Ganti oli lama dengan merek oli yang baru, lalu hidupkan mesin biarkan tercampur dan buang lagi oli yang baru dimasukan tadi untuk memastikan oli yang lama sudah tidak ada lagi. Baru isi lagi dengan oli yang baru," jelasnya menutup pertanyaan tadi.