SNI Menjadi Kontrol Untuk Produsen dan Jaminan Kualitas Untuk Konsumen

Tiap negera memiliki standar tertentu untuk tiap produk yang beredar, di Indonesia satu-satunya standar tersebut adalah SNI (Standar Nasional Indonesia). Melalui SNI, produsen memiliki kontrol dalam hal ini adalah standar teknis yang dapat dipertanggungjawabkan, sementara bagi konsumen, SNI merupakan jaminan kualitas suatu produk yang dibelinya.

Bagi pemerintah, adanya standar ini menjadi perlindungan dari serbuan barang-barag asing yang tidak diketahui kualitasnya, lebih jauh, akan tumbuh dinamika ekonomi baru dimana produsen berusaha untuk mendapatkan SNI atas produknya.

"Kalau produk kita tidak menerapkan standar di era globalisasi ini, akan sulit bersaing. Paling tidak kita harus jeli melihat keunggulan yang dimiliki kompetitor dari luar," ujar Kukuh S Ahmad, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2016).

Dalam dunia pelumas, kualitas suatu produk mutlak teruji oleh pihak-pihak yang berkompeten dalam bidang ini, hal ini menyangkut pada hajat orang banyak yang mengandalkan kendaraan bermotor dalam hal ini sepeda motor sebagai salah satu roda kehidupan di Indonesia. Dengan menggunakan pelumas yang baik kualitasnya maka kondisi mesin sepeda motornya akan selalu prima yang akan memudahkan kehidupan.

Konsumen akan merasakan manfaat dari produk ber-SNI, manfaat yang sebanding antara harga dan kualitas. Seperti Federal Oil dan Federal Mobil yang telah melakukan dan lolos uji SNI secara sukarela. Hal ini harusnya menjadi perhatian konsumen, betapa produk-produk Federal Lubricants telah memenuhi Standar Nasional Indonesia yang secara sederhana bisa diartikan produk ini adalah produk berkualitas.

Masih mau pakai pelumas tidak SNI ?