Catatan Menjelang Gelaran MotoGP Mugello, Italia
Laga keenam gelaran MotoGP berlanjut ke Sirkuit Mugello, Italia akan terjadi akhir pekan ini, Minggu (1/6), nyatanya memiliki kenangan tersendiri bagi beberapa rider. Untuk itu, setiap rider berharap bisa meraih hasil terbaik saat balapan nanti.
Berkaca dari musim balap 2013 silam, tekanan sepertinya akan dihadapi oleh Jorge Lorenzo yang saat itu berhasil menempati podium utama di Mugello. Namun, penampilannya dalam lima seri di musim 2014 ini tidak bisa dibilang baik.
Untuk itu, Lorenzo ingin Mugello menjadi titik dimana ia bisa mengembalikan kebanggaannya sebagai rider terbaik. "Saya butuh memulihkan kondisi fisik saya, tapi dari setiap race terus membaik," kata Lorenzo yang sudah tiba di Italia kemarin. Ia juga mengatakan kalau karakter Mugello sangat cocok dengan motor Yamaha dan tentu saja dengan rideing style-nya.
MotoGP Mugello nanti juga menjadi menjadi memori yang tak terlupakan bagi Lorenzo. Tahun 2006 menjadi momen bersejarah baginya ketika berhasil mememangi untuk memebawanya menjadi jawara di kelas GP250. "Balapan kali itu sangat istimewa dan saya. Mudah-mudahan hal serupa akan terjadi dan kami melakukannya seperti tahun lalu," tambah Lorenzo.
Mulus bagi Lorenzo di Mugello tahun 2013 lalu, tapi tidak demikian dengan Marc Marquez. Pemuncak klasemen musim 2014 ini nyatanya punya pengalaman yang kurang menyenangkan saat laga MotoGP Mugello tahun lalu. Akibat terjatuh saat latihan bebas, Marquez yang mengalami cidera tak bisa bersaing meraih podium meski memaksa untuk tetap turun balap.
Rider tim Honda inipun tak ingin mengulang kesalahannya. Ia berharap laga keenam MotoGP nanti akan berjalan mulus untuk bisa mengantarnya meraih kemenangan sempurna dalam enam seri.
"Aku punya kenangan disini (Mugello). Saya memenangi balapan pertama saya disini (musim 2010). Tapi kemudian tahun lalu (2013) menjadi sangat sulit setelah terjatuh. Dengan pengalaman yang lebih baik saya pikir hasilnya akan berbeda," ungkap Marquez.
nasib yang kurang baik juga mendera Valentino Rossi tahun 2013 lalu. Rossi terjatuh justru dilap awal dan terpaksa tidak bisa melanjutkan balapan. Sangat wajar, ketika Rossi akan berjuang lebih lagi saat MotoGP Mugello nanti.
Ini adalah home race untuk rider Yamaha itu. Selain ingin memberikan pertunjukan menarik kepada fans-nya, laga ini juga sangat bersejarah bagi Rossi karena akan menjadi laga ke 300 dalam karirnya di dunia balap.
"ini akan menjadi akhir pekan favorit saya dan Mugello adalah trek yang indah dan saya sangat menyukainya. Dengan alasan ini, saya mencoba untuk memberikan yang terbaik. Mendapatkan 25 poin di Mugello adalah sebuah kehormatan. Jorge selalu memang dalam tiga tahun terakhir, ini berbarti M1 sangat kompetitif di trek ini" kata VR46.
Lebih lanjut Rossi mengatakan menyambung dengan laga ke-300-nya, Rossi rupanya tidak terlalu senang. ""Aku sangat tidak senanag, itu tandanya saya sudah tua! Tapi saya senang masih berada dalam kondisi yang baik dan bisa sangat cepat," ucapnya sambil bercanda.
Lantas bagaimana dengan tim Ducati? Mugello juga menjadi home race untuk tim yang kali ini mengandalkan Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow yang baru digandengnya tahun ini. "Aku tidak sabar untuk balap di home race kami, Mugello," kata Dovi yang mangatakan kalau kemajuan dari motor mereka GP14 sangat cocok dengan karkakter Mugello.
Pun begitu dengan Crutchlow yang tahun lalu finish di podium ketiga saat masih berseragam Yamaha Tech3. "Saya dan Dovi akan mengerahkan 100 persen kemampuan untuk tampil komeptitif dengan rider lain meski tidak akan berjalan mudah. "Saya akan terus membuat kemajuan terlebih dengan dukungan fans Ducati di home race kami. Saya rasa ini akan gila!" seru Crutchlow.
Siapakah yang akan menjadi pemuncak podium MotoGP Mugello? Kita tunggu saja aksinya!