Valentino Rossi Puas Dengan Sasis Baru, "Pas Dengan Gaya Balap Saya"
Pada hasil akhir tes Catalunya, Senin (12/6), Rossi berada di posisi ke-10 – sedangkan Vinales menempati posisi kedua, di belakang Marc Marquez.
Meski merasa percaya diri lagi, tapi Vinales mengaku bingung mengapa bisa terjadi peningkatan performa yang mendadak.
“Sejujurnya, tidak tahu. Sejak awal ketika saya turun ke trek, saya merasa jauh lebih baik,” terangnya.
“Saya merasa baik lagi di atas motor. Setelah sesi Jumat, Sabtu dan balapan Minggu tidak ada feeling. Saya merasa baik lagi pada Senin.
“Saya berkendara benar-benar bagus. Saya juga percaya diri. Saya bisa lebih sedikit menekan dengan motor pada limit. Rasanya menyenangkan untuk berkendara baik lagi.”
Berbanding terbalik dengan Rossi, Vinales membuka musim baru dengan performa impresif. Tercepat dalam tes pramusim Sepang, Phillip Island dan Qatar. Bahkan, kini telah mengoleksi tiga kemenangan (Qatar, Argentina dan Le Mans).
Ketika ditanya mengapa Vinales mampu start kuat pada awal musim, Rossi menilai rekan setimnya ini tidak mengenal spesifikasi motor Yamaha YZR-M1 2016.
“Maverick cepat dan melanjutkan untuk menyukai (motor 2017). Dia pembalap dengan poin lebih banyak. Jadi, saya harus lebih berbicara tentang saya. Saya datang dari cerita berbeda,” tandas The Doctor.
“Maverick tidak punya sejarah apapun dengan Yamaha sebelum datang dari Suzuki.
“Dia menyukainya (motor 2017), karena dia berpikir inilah Yamaha. Tapi bagi saya, yang lebih mengetahui evolusi motor, saya merasa kami kehilangan sesuatu dengan versi 2017.