Musim Depan Tim WDM Fokus Balap Supersport 600
Keberhasilan sebuah tim balap tentu ditunjukan dengan sebuah prestasi. Seperti tim Wahana Dunia Motor Aspira Federal Oil (WDMAFO), menutup tahun 2014 dengan memboyong Juara Nasional Indospeed Race Series 2014 (IRS) kelas 250cc di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Dengan mengandalkan Honda CBR250R yang ditunggangi M Dwi Satria mampu menundukkan pesaing yang didominasi Kawasaki Ninja 250.
Jimmy S Winata selaku team owner WDM mengaku puas dengan hasil yang kini tengah dipegang timnya. "Hasil tahun ini membuktikan kerjasama tim sangat baik. Riset dan latihan yang melelahkan terbayar dengan hasilnya," paparnya. Meski mengaku puas, Jimmy tetap harus waspada untuk seri tahun mendatang yang dianggapnya akan berjalan makin sengit.
Atas dasar prestasi ini juga, pada musim 2015 tim WDM dan M Dwi Satria bakal lebih serius diajang Supersport 600. Setiap buah dari prestasi pasti ada jenjangnya. Menurut Jimmy timnya mampu bersaing dengan tim dan pembalap lain.
"Ajang Supersport 600 tahun ini kami jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi bagi pembalap, mekanik, dan riset motor. Satria menunjukan hasil yang positif dengan standing poin di posisi 4, bersaing dengan tim perwakilan ATPM yang menduduki posisi satu hingga tiga," jelas Jimmy.
Pun demikian bagi pihak Federal Oil selaku sponsor bakal terus mendukung tim WDM untuk musim depan. "Kita menantikan pembalap lokal kita bisa ke level dunia lagi, sebagai sponsor kami siap membantu. Kita juga akan selaku mendukung pembalap dan tim lokal kita bisa berbicara di level regional," jelas Herianto Sumali, Sales & Marketing Director PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil.
Buat kekosongan pembalap di kelas 250 baik OMR Honda CBR250 dan Sport 250, tim WDM bakal merekrut satu orang pembalap lagi. Karena M Dwi Satria hanya difokuskan untuk balap Supersport 600 dan wildcard di seri-seri Asia di tahun 2015. "Untuk kelas 250 nanti akan ada rider baru, cuma belum bisa saya informasikan sekarang. Kita lihat nanti tahun 2015," tutup Jimmy.