Apakah Peluncuran Sepeda Motor Baru Pengaruhi Penjualan Tahun 2013?
Penjualan sepeda motor di tahun 2012 lalu turun lumayan banyak bila dibandingkan dengan penjualan sepeda motor pada 2011 silam. Pada 2012 hanya 7,1 juta unit, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 8 juta unit.
"Saat itu ada beberapa kendala seperti kebijakan dinaikannya uang muka kredit dan turunnya harga komoditas di berbagai daerah di Indonesia yang membuat penjualan sepeda motor sedikit terhambat," ungkap Johanes Loman, Wakil Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Sedang untuk tahun 2013 ini, pihak AISI memprediksikan penjualan sepeda tetap stabil seperti pencapaian di tahun 2012 lalu yaitu di penjualan 7,1 juta unit. "Ada beberapa kesempatan juga hambatan pada tahun ini," lanjut pria bersahaja ini.
Salah satu hambatan adalah aturan uang muka untuk pembiayaan Syariah akan diatur seperti pembiayaan kredit konvensional. Aturan ini akan diberlakukan pada kuartal kedua tahun 2013. Hal ini diyakini akan menjadi penghambat laju penjualan sepeda motor.
"Tapi untungnya ada balance, seperti kenaikan upah minimum di beberapa daerah. Selain itu juga akan banyak model-model baru, semoga bisa meningkatkan penjualan," ungkap Johanes Loman.
Hampir semua merek punya rencana untuk melengkapi dan memperbaharui motor-motor andalannya di Indonesia. Honda misalnya, sejak awal tahun sudah berniat meluncurkan 16 motor baru dengan 7 diantaranya adalah new model.
Yamaha juga punya rencana serupa, meski tidak gamblang menyebutkan jumlah model barunya tapi dipastikan pada 2014 semua sepeda motor baru Yamaha sudah mengusung injeksi bahan bakar. Selain itu beberapa model yang benar-benar baru juga akan diluncurkan tahun ini.
Suzuki pun punya niatan serupa, menyegarkan Satria FU 150 dan juga meluncurkan bebek baru menjadi salah satu perhatian pabrikan berlogo huruf "S" ini. Belum lagi merek-merek lain yang kini semakin banyak beredar di tanah air.
Kita lihat saja, apakah strategi menggelontorkan model-model baru di Indonesia mampu membuat penjualan sepeda motor tetap tinggi?